Finch

Tips Sebelum Pasang Behel Gigi (Kawat Gigi)

KepoSiana - Sobat kepo, tahu gak sih kalian kalo behel gigi sekarang tidak hanya sekedar sebuah effort dalam dunia medis untuk memperbaiki tatanan gigi melainkan sudah menjadi trend gaya dikalangan milenial. Banyak sekali teman admin yang sengaja pasang behel meskipun giginya terbilang sudah rapi hanya karena ikutan gaya. Perlu diketahui bahwa hal ini sebenarnya sih boleh saja asalkan prosedur pemasangannya benar dan dilakukan oleh orthodontis dan bukan praktisi illegal karena bisa fatal. Proses pemasangan behel gigi membutuhkan perawatan lebih dan biaya yang tidak murah. Maka dari itu perlu pertimbangan yang matang sebelum kalian memutuskan untuk menggunakan behel gigi.

Penggunaan behel gigi bukannya tanpa resiko. Ada beberapa efek yang ditimbulkan akibat dari pemasangan behel gigi. Contohnya adalah rasa sakit ketika pertama kali menggunakan behel akibat dari proses penarikan kawat gigi. Radang gusi dan sariawan juga sering terjadi akibat dari pemasangan behel gigi. Disamping itu apabila tidak rutin dan kurang menjaga kebersihan mulut, karang gigi akan cepat terjadi sehingga menyebabkan lubang gigi. Efek yang paling parah adalah gigi bergoyang akibat pemasangan kawat yang tidak benar. 

Prosedur Dalam Pemasangan behel Gigi

Perlu diketahui bahwa pemasangan behel gigi tidak boleh asal pasang di dokter gigi apalagi hanya praktisi bukan dokter gigi. Pemasangan behel gigi harus dilakukan oleh dokter spesialis/Orthodontis sebab merekalah yang memiliki dasar ilmu dan kecakapan untuk melakukannya. Perlu kita ketahui bahwa  pasang behel gigi tidak semudah yang dibayangkan karena sebelumnya harus melewati tahapan seperti; pemeriksaan oleh dokter gigi spesialis, rontgen panoramic gigi, cetak gigi pasien dan sebagainya sehingga nantinya dokter yang bersangkutan bisa mengambil tindakan yang terbaik agar tidak menimbulkan efek samping yang fatal. Disamping itu pada kasus tertentu perlu dilakukan pencabutan gigi dibagian belakang gigi taring agar terdapat ruang kosong dan upaya menggeser susunan gigi agar tidak maju kedepan.

Bila Anda sudah serius ingin pasang behel gigi untuk memperbaiki susunan gigi maka pastikan anda memasang behel gigi yang ditangani oleh dokter gigi spesialis ortho.

Jenis Behel yang akan dipakai

Disini admin akan mengulas sedikit tentang 2 macam alat yang biasa dipakai dalam proses perawatan gigi, yaitu alat lepasan (removable appliance) dan alat cekat (fix appliance).

Alat lepasan (removable appliance) biasanya digunakan pada kasus yang ringan dan bisa dilepas pasang sendiri oleh pasien. Alat ini terbuat dari kawat stainless steel dan akrilik yang dicetak sesuai bentuk langit-langit rahang atas dan dasar mulut rahang bawah pasien. Bagian kawat stainless steel berfungsi menggerakkan gigi ke tempat yang diinginkan. Bagian akrilik berfungsi untuk  menahan agar alat tidak lepas.

Sedangkan untuk jenis alat cekat (fix appliance) prosedur pemasangannya perlu tidakan professional dari dokter othodonti. Alat ini direkatkan secara permanen hingga berakhirnya masa perawatan. Alat cekat ini terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut;

Bagian dari braces/behel gigi
Image source: Tooth Signature

Bracket, merupakan bagian yang dilekatkan dan menempel pada permukaan gigi. Pada bagian permukaannya terdapat slot untuk dilalui kawat/archwire. Bracket ada yang terbuat dari komposit, stainless steel, porselain maupun kombinasi stainless steel dan porcelain.

Buccal tube,  merupakan bracket dengan bentuk khusus yang dilekatkan pada gigi geraham besar/ molar. Buccal tube ukurannya relative lebih besar dari bracket lainnya dan memiliki pengait.

Archwire, adalah sebuah kawat yang berbentuk busur panah. Kawat inilah yang bergerak dan bertugas menarik gigi secara halus dan perlahan dari posisi yang tidak rata menjadi rata.

O-ring, adalah karet yang mengunci kawat gigi pada slot bracket. O-ring inilah yang memiliki bermacam warna dan setiap kontrol akan diganti dengan karet yang baru.

Power chain, merupakan karet berbentuk rantai yang berfungsi untuk menarik gigi. Penggunaan power chain ini beragam tergantung pada gerakan yang diinginkan. Bisa dipasang mengelilingi bracket maupun di hook bracket gigi taring ataupun pada mini screw yang tertanam pada tulang gusi.

Open coil spring, merupakan kawat berbentuk spiral melingkari archwire dan diletakkan diantara 2 bracket, tujuannya untuk membuka ruang maupun untuk mendorong gigi kearah yang ditentukan. ke arah yang diinginkan.

Closed coil spring, bentuknya mirip seperti Open coil spring fungsinya justru berkebalikan. Closed coil spring berfungsi untuk menutup ruang yang masih adah jarak diantara 2 gigi.

Elastik inter-arch, adalah karet khusus yg biasa disebut sebagai rubber band. Karet ini bisa dipasang dan dilepas sendiri oleh pasien sesuai dengan instruksi dokter orthodonti. Tujuan penggunaanya memberikan gaya tarik antara 2 rahang yaitu rahang atas dan bawah.

Masa Perawatan

Dalam masa perawatan berkala, seorang pasien wajib disiplin untuk membersihkan giginya. Khususnya setelah makan, sisa makanan yang menempel wajib dibersihkan agar tidak menumpuk dan menyebabkan karang yang merusak gigi. Disamping itu, usahakan memakan makanan yang tidak keras dan sebaiknya sudah dipotong kecil-kecil agar behel tidak terlepas. Kontrol gigi juga harus teratur sesuai jadwal yang diminta dokter gigi kamu karena ini sangat mempengaruhi keberhasilan perawatan orthodonti. 

Persiapan Dana

Biaya pasang behel tidak tergolong murah dan tidak ditanggung bpjs. Maka dari itu perlu persiapan dana yang cukup baik untuk biaya pemasangan diawal maupun untuk kontrol setiap bulan. Setiap kontrol ke dokter akan dilakukan penggantian karet sedangkan untuk kawatnya mengikuti pada kasus yang ada pada gigi pasien. Lama pemasangan bisa bervariasi tergantung kasusnya. Biasanya rata-rata 3 tahunan untuk kasus yang lumayan berat.

Demikian informasi yang bisa admin berikan sebagai pertimbangan sebelum memutuskan untuk memakai behel gigi. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama