Finch

Bagaimana Behel Gigi Bekerja Merapikan Gigi

Keposiana - Sobat netter, kali ini admin akan membahas mengenai cara kerja kawat gigi alias behel gigi dalam merapikan gigi kita. Namun, sebelumnya perlu admin jelaskan terlebih dahulu  mengenai manfaat dari pemasangan behel gigi/bracket tersebut.

Berikut adalah manfaat penggunaan behel gigi:

Menurut kasus yang sering terjadi, ada beberapa alasan yang membuat seseorang harus menggunakan behel diantaranya sbb: Gigi bertumpuk (overcrowding), overbite, bentuk gigi bengkok, adanya ruang antar gigi dsb. Nah jika keadaanya seperti itu maka dirasa perlu bagi seseorang untuk memakai behel. Sedangkan manfaat dari pemasangan behel gigi adalah sbb:

  • Behel gigi dapat membantu memperbaiki penampilan gigi yang berantakan.
  • Behel gigi membantu gigi untuk tumbuh dalam posisi yang tepat.
  • Behel gigi dapat mencegah salah letak pertumbuhan gigi.
  • Behel gigi berguna memperbaiki pengucapan seseorang yang terganggu akibat dari kondisi gigi yang salah.
  • Posisi gigi yang rata dan lurus dapat membantu seseorang menggigit, mengunyah secara efektif.
  • Posisi gigi yang benar dapat mencegah kerusakan yang disebabkan oleh penimbunan plak di selah sempit gigi.
  • Behel gigi dapat membantu anda nantinya untuk memiliki senyum yang menarik sehingga meningkatkan kepercayaan diri.

Nah sekarang bagaimanakah sebetulnya behel gigi bekerja dalam merapikan dan memperbaiki posisi gigi kita? Berikut ulasannya:

Cara kerja behel gigi dalam merapikan gigi

Penggunaan behel pada jaman sekarang sudah menjadi trend dan bahkan gaya hidup. Behel sendiri banyak jenisnya, namun pada umumnya memiliki kawat lengkung yang terbuat dari bahan Nitinol (nikel titanium lab ordnance naval), yakni gabungan logam nikel-titanium yang biasa digunakan NASA untuk material satelit.

Bahan Nitinol sangat fleksibel pada suhu dingin/biasa namun akan kembali ke bentuk semula (lengkung) jika suhu disekitarnya menjadi hangat atau panas seperti dalam mulut yang bertemparatur hangat. Jadi tujuan memakai bahan ini tidak lain agar kawat dapat secara kontinyu memberikan tekanan pada gigi sessuai dengan bentuk lengkung kawat  saat dipasang di dalam mulut seseorang yang bertemperatur hangat/panas.

Kawat Nitinol tersebut dilekatkan dengan karet pada bracket kecil yang direkatkan pada bagian depan gigi. Sedangkan kawat lengkungan Nitinol harus disesuaikan secara bertahap agar dapat memberikan daya tekan lembut namun efektif dalam merapikan posisi gigi yang diinginkan.

Menurut ilmu medis perubahan tekanan yang dilakukan oleh behel gigi berpengaruh pada osteoclast dan osteoblast yang berfungsi membentuk tulang pada gigi.

Saat kawat lengkung tersebut memberikan tekanan pada gigi, maka membran membran periodontal mengendur dan memungkinkan osteoclast untuk menggeser letak gigi pada rahang.

Ketika gigi telah berada pada posisi yang baru, maka osteoblast akan membangun tulang untuk menstabilkan posisi gigi dengan struktur tulang lebih padat.

Setelah posisi gigi yang diinginkan sudah tercapai, maka untuk menjaga posisi gigi tetap lurus setelah behel gigi dilepas harus dilakukan pemasangan retainer. [Red/2015]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama